Pada tutorial kali ini saya akan membuat voucher hotspot di Mikrotik dengan sistem FUP mirip seperti sistem FUP di Indihome dengan menggunakan scrip pada Mikrotik, contohnya:

  • Paket : 5Mbps
  • Kecepatan Awal : 5Mbps
  • Batas FUP 1 : > 1GB (Diatas 1GB)
  • Kecepatan Setelah FUP 1 : 4Mbps
  • Batas FUP 2 : > 1,5Gb (Diatas 1,5GB)
  • Kecepatan Setelah FUP 2 : 2Mbps

Langkah-langkah

Konsepnya kita akan membuat 3 user profiles sebagai berikut:

  • 5mb : untuk kecepatan upload 512k dan download 5Mbps
  • fup1 : untuk kecepatan upload 512k dan download 4Mbps
  • fup2 : untuk kecepatan upload 512k dan download 2Mbps

Jadi kecepatan awal sebelum kena fup user hotspot/voucher diberi kecepatan Up/Downoad 512k/5M, ketika user hotspot/voucher melewati pemakaian internet/fup1 sebesar 1Gb maka voucher tersebut akan logout otomatis dan kecepatan akan turun menjadi Up/Download 512k/4M, kemudian setelah pemakaian internet/fup melewati 1,5Gb maka kecepatan akan turun menjadi Up/Download 512k/2Mbps dan voucher tersebut otomatis logout.

Buat User Profile

Buat User Profile kira-kira seperti pada gambar dibawah ini

Buat Scheduler

Buat schedule dengan script dibawah ini, script ini akan memeriksa secara berkala bytes-in+bytes-out apabila melebihi fup maka user/voucher akan otomatis diganti menjadi fup1 dan fup2 sesuai dengan pemakaian internet.

Ubah trafLimit sesuai kuota yang diinginkan, konversi dulu byte-KB-MB dan GB, misalnya untuk 1GB=1024MB dan 1KB=1024bytes. Maka untuk 1 GB=1024 x 1024 x 1024.

Share to Unlock Contentimage/svg+xml

Silahkan share untuk membuka link download dan membuka scriptnya

Apabila tutorial ini bermanfaat support saya dengan cara share artikel ini.. Terimakasih 

Pengujian

Belum saya coba..hehe
nanti saya bikin videonya saja

Baca juga:

Sumber : Forum Mikrotik

10 COMMENTS

  1. setelah saya terapkan. user yang belum kena fup kena tendang/logout juga.
    adakah script untuk membuat fup usermanager?
    saya terpikir untuk membuat fup usermanager dengan mengganti di bagian limitations -> constrain -> group name
    lebih jelasnya screenshoot -> https://ibb.co/X4NNvNN

  2. kalau pakai cara itu tidak efektif. misal seharusnya buat voucher 1 jam expired jadi 2 jam.
    karena yang 1 jam masih ada kuota yang 1 jam sudah fup.

    yang ampuh sih cuma mengganti profile limitation group name. cuma saya sudah berbulan-bulan belum ada yang share sama sekali terkait fup usermanager.

  3. Sistem FUP digunakan pada pppoe client apa bisa?
    Apabila client pppoe melebihi batas quota / Fup maka kecepatan bandwith down.
    seperti Isp jaman skrng….

  4. kalau yg begini apakah bisa ?

    {
    # Variables:
    :local limitedProfile “Paket-Harian”
    :local limitedSlowProfile “FUP”
    :local trafLimit 800000000

    # Code:
    :local uList [/ip hotspot user find profile=$limitedProfile]
    :foreach u in=$uList do={
    :local traf ([/ip hotspot user get $u bytes-in] + [/ip hotspot user get $u bytes-out])
    :local uActive [/ip hotspot active find user=[/ip hotspot user get $u name]]
    :if ([:len $uActive] != 0) do={
    :set traf ($traf + [/ip hotspot active get $uActive bytes-in] + [/ip hotspot active get $uActive bytes-out])
    }

    :put (“User (” . [/ip hotspot user get $u name] . “) traf: ” . $traf)
    :if ($traf > $trafLimit) do={
    /ip hotspot user set $u profile=$limitedSlowProfile
    :put (“User (” . [/ip hotspot user get $u name] . “) mencapai batas FUP yg ditentukan”)
    :if ([:len $uActive] != 0) do={
    /queue simple set max-limit=256k/256k [find name=[/ip hotspot user get $u name]]
    #/ip hotspot active remove $uActive #Hapus tanda pagar jika anda ingin User yg active dikeluarkan dari jaringan
    :put (“User (” . [/ip hotspot user get $u name] . “) kecepatannya akan diturunkan”)
    }
    :log warning (“User (” . [/ip hotspot user get $u name] . “) sudah melebihi batas FUP”)
    }
    }
    }

Leave a Reply