Membahas Cara Kerja Pi-Hole

Apa itu Pi-Hole?

Pi-Hole bisa sebagai DNS sinkhole yang melindungi semua device pada jaringan dari konten yang tidak anda inginkan misalnya iklan. Pi-Hole berjalan dan dapat di install pada sistem operasi Linux tanpa harus menginstalnya di sisi client.

DNS Server yang kita gunakan tidak 100% aman, karena beberapa situs yang berbahaya bisa saja lolos, dengan menggunakan bantuan Pi-Hole kita bisa memfilter situs-situs yang aman dan juga sebagai filtering iklan-iklan yang tidak kita inginkan.

Berbeda dengan menggunakan bantuan plugin browser untuk memblokir iklan seperti adblocker, hanya bisa memblokir di browser yang terinstall plugin tersebut, tapi dengan menggunakan Pi-Hole kita bisa memblokir iklan di semua device yang menggunakan DNS Server Pi-Hole.

Manfaat menggunakan Pi-Hole

Beberapa manfaat menggunakan Pi-Hole diantaranya yaitu:

• Pi-Hole Mudah diinstall
• Pi-Hole dapat memblokir konten tidak hanya pada browser, tapi dapat memblokir konten dari Aplikasi Android dan SmartTV
• Dapat mempercepat kinerja internet, karena Pi-Hole dapat melayani permintaan DNS (DNS Cache), Pi-Hole berfungsi sebagai DNS Server.
• Pi-Hole dapat dijalankan pada hardware yang memiliki spesifikasi rendah, misalnya pada STB dan Raspberry
• Pi-Hole Mampu melayani banyak client sekaligus, tergantung server yang digunakan
• Pi-Hole dapat berfungsi sebagai DHCP Server, layaknya sebagai router Pi-Hole sendiri bisa berfungsi sebagai DHCP Server yang dapat melayani permintaan DHCP Client.
• Pi-Hole dapat diinstall di sistem cloud
• Pi-Hole memiliki halaman dashbor yang responsif, kita bisa melihat statistic penggunaan yang ditampilkan oleh Pi-Hole
• Pi-Hole dapat memblokir iklan melalui IPv4 dan IPv6
• Pi-Hole dapat memblokir website tertentu, kita bisa memasukkan daftar website tertentu kedalam daftar website yang di blokir
• Pi-Hole dapat menghemat penggunaan bandwith, dengan memblokir iklan tentunya dapat menghemat penggunaan bandwith/kuota.
• Pi-Hole aplikasi yang gratis

Cara Install Pi-Hole

Pi-Hole dapat di install pada perangkat dengan spesifikasi Hardware yang rendah seperti STB atau Raspberry , hanya saja Pi-Hole dapat di install dengan sistem operasi (OS Linux), jadi apabila ingin menginstall Pi-Hole di perangkat STB kita harus menginstall Linux terlebih dahulu.

Instalasi otomatis

Untuk menginstall Pi-Hole kita bisa menjalankan perintah berikut di terminal

curl -sSL https://install.pi-hole.net | bash

Instalasi Manual

Untuk instalasi manual langkah-langkahnya yaitu:

Clone Repository dari github, lalu menjalankan perintah install, dengan cara menjalankan perintah berikut:

git clone --depth 1 https://github.com/pi-hole/pi-hole.git Pi-hole
cd "Pi-hole/automated install/"
sudo bash basic-install.sh

Atau bisa juga dengan cara Download file instalasi kemudian menjalankan perintah install dengan cara menjalankan perintah berikut:

wget -O basic-install.sh https://install.pi-hole.net
sudo bash basic-install.sh

Instalasi DNS ke dengan Server Pi-Hole

Agar Pi-Hole berjalan dengan baik, semua client/device yang terhubung ke jaringan harus menggunakan DNS Server Pi-Hole, kita bisa memanfaatkan Mikrotik untuk pengaturan DNS Servernya.

/ip firewall nat add
chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=IP Pi-Hole to-ports=53 protocol=udp dst-port=53
chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=IP Pi-Hole to-ports=53 protocol=tcp dst-port=53

Atau secara manual menambahkan DNS Server untuk setiap client yang terhubung ke jaringan. Baca juga: Cara Install Pi-Hole di Ubuntu Server VirtualBox pada Jaringan Mikrotik

Sumber: https://github.com/pi-hole/pi-hole