Winbox adalah sebuah tools yang memungkinkan seorang administrator Mikrotik dapat menggunakan fungsi GUI dan CLI pada RouterOS, winbox dapat digunakan pada Sistem operasi Linux dan MacOS (OSX) dengan menggunakan Wine. Semua fungsi interface winbox mencerminkan fungsi console (CLI) misalnya untuk menambahkan IP Address kita dapat menggunakan fungsi GUI dan fungsi console (CLI) pada New Terminal. Untuk mendapatkan semua versi dari winbox silahkan kunjungi halaman berikut: Download Winbox Terbaru dan Semua Versi
Perbedaan Winbox Versi 3 dan versi 2
Terdapat perbedaan antara Winbox v2 dengan Winbox v3, salah satunya penambahan fitur keamanan pada winbox v3 diantaranya:
- Winbox.exe versi 3 ditandatangani dengan sertifikat Validasi Diperpanjang, yang dikeluarkan oleh SIA Mikrotīkls (MikroTik).
- WinBox menggunakan ECSRP untuk pertukaran kunci (key) dan otentikasi (memerlukan versi winbox baru).
- Winbox versi terbaru terdapat mode RoMON berbeda dengan Winbox versi sebelumnya, kita bisa login ke Mikrotik dengan mengakfitkan fungsi RoMON.
- Winbox versi terbaru menggunakan AES128-CBC-SHA sebagai algoritma enkripsi (membutuhkan winbox versi 3.14 atau lebih tinggi).
- Di versi 3 Terdapat master password ketika akan mengakses konfigurasi akses login yang disimpan.
Tampilan Winbox Versi 3.9 dan versi 2.2.16
Mengetahui Username dan Password Winbox
Ketika kita mengakses Mikrotik di Winbox Versi 2 maka username dan password yang disimpan akan mudah diketahui dengan mencari file dengan nama winbox.cfg di C:\Users\Yayan\AppData\Roaming\Mikrotik\Winbox
Berbeda dengan Winbox versi 3.19 informasi login ke Winbox dengan nama file Addresses.cdb, informasi login berupa password dan username login ke Mikrotik yang disimpan terenskripsi dan tidak bisa dibaca/dibuka dengan aplikasi seperti notepad.
Master Password Winbox
Terdapat Set Master Password di tab Managed, ini berguna ketika akan login dengan menggunakan informasi login Winbox di komputer yang tersimpan maka akan memasukkan Master Password terlebih dahulu.
Setelah memasukan master password maka akan muncul daftar informasi login ke Winbox yang tersimpan.
Fitur RoMON pada Mikrotik
RoMON merupakan ‘MikroTik Proprietary Protocol‘ atau sebuah protokol yang hanya didukung oleh perangkat MikroTik saja. Ada beberapa kegunanaan yang ditawarkan oleh fitur ini diantaranya adalah:
- Membuat koneksi layer2 yang aman (secure) ke perangkat MikroTik baik melalui koneksi Physical (ethernet) maupun Layer2 Tunnel.
- Discovery dan management perangkat-perangkat MikroTik melalui Ping, SSH, Winbox (versi 3.0.rc.9).
- Mampu melakukan discovery (pencarian) perangkat MikroTik yang mengaktifkan RoMON yang telah melewati multiple hops.
Komunikasi RoMON didasarkan pada parameter RoMON ID yang diambil dari MAC Address router. Perangkat-perangkat yang mengaktifkan RoMON akan membuat sebuah discovery dari MAC Address Peer dan juga data forwarding protocol secara independent.
Untuk menggunakan fitur RoMON aktifkan dulu ke menu Tools –> RoMON. Dengan menggunakan fitur RoMON kita bisa dengan mudah login ke banyak Mikrotik tanpa harus tahu IP Address/MAC Address Mikrotik tersebut dengan melalukan pencarian di RoMON Neighbors, maka akan muncul daftar Mikrotik yang mengaktifkan RoMON.