Apabila Mikrotik teman-teman ingin bisa di akses dari luar jaringan syaratnya harus memiliki IP Public atau menyewa jasa VPN Remote, nah bagaimana apabila IP Public yang diterima dari ISP kadang mendapatkan IP Public kadang juga mendapatkan IP Private, solusinya kita bisa memanfaatkan Mikrotik sebagai Modem atau dengan kata lain Mikrotik dimanfaatkan untuk Dial ke PPPoE Client, jadi Modem yang kita gunakan diubah fungsinya sebagai Bridge (jembatan).

Pada postingan sebelumnya yang berjudul Solusi Susah dapat IP Public Indihome dengan menggunakan Script Mikrotik telah dibahas cara mendapatkan IP Public dengan menggunakan script dimana script tersebut apabila mendapatkan IP Private maka akan menjalankan script untuk mendial ulang PPPoE Client sampai berhasil mendapatkan IP Public.

Sebagai pelanggan indihome tentunya pernah mendapatkan IP Publik yang tidak bisa di akses dari luar jaringan hal ini karena IP Publiknya bersifat Private. Untuk mendapatkan IP Publik tentunya anda harus merestar / reboot ulang Modem, hal ini cukup merepotkan bukan?

Nah bagaimana apabila IP Public yang kita inginkan hanya dalam rentan (range) tertentu misalnya kita hanya ingin mendapatkan IP 36.80.xxx.xx atau 180.88.xxx.xxx ? Kita bisa memanfaatkan script ini untuk mendapatkan IP Public yang diinginkan.

Perbedaan IP Public dan IP Private

Kita fahami dulu perbedaan dari IP Public dan IP Private

IP Publik

Sebuah IP Publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP Address adalah unik atau tidak dimiliki oleh komputer lain. IP Address public diberikan langsung oleh layanan ISP. Kelebihan dari IP Address Public yaitu dapat dikenali di internet yang masih satu ISP maupun berbeda ISP, IP Tersebut langsung terhubung dengan Internet tanpa perlu membutuhkan proxy, server khusus, maupun sebuah NAT.

Contoh ip publik:

210.123.123.123, 118.123.17.1, 36.77.27.40

IP Private

IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal disini digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet karena pada umumnya IP private di seragamkan nilai awalnya agar sesama komputer di jaringan tersebut dapat saling berhubungan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C).

Contoh ip private:

10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

Script Mendapatkan IP Public

Sebelumnya ubah terlebih dahulu “pppoe-indihome” dengan nama interface PPPoE Client teman-teman.

Dan ubah :global targetip 36.0.0.0/8, dengan range IP yang diinginkan.

Script ini bisa dijalankan dengan menggunakan System Scheduler dan atur interval dimana script ini akan dijalankan

:global if "pppoe-indihome"
:global targetip 36.0.0.0/8
:global currentip [/ip address get [/ip address find interface=$if ] address]
:global ip $currentip
:global pppoedelay 10s

:put "Current IP: $currentip\r\nTarget: $targetip\r\n"

:while (!($currentip in $targetip)) do={
     put "$currentip is not in $targetip. Getting new IP. $pppoedelay delay"
     /interface disable $if
     :delay $pppoedelay
     /interface enable $if
     :do {delay 1s; put "waiting for pppoe-server"} while=( [/interface get unifi running]=false)
     :set currentip [/ip address get [/ip address find interface=$if ] address]
     :set currentip ([[:parse ":return $currentip"]])
     :set ip $currentip
     }
:put "Target obtained: $currentip"

Ketika script ini dijalankan

Sumber: https://wiki.mikrotik.com