Script ini bekerja ketika terdapat device yang terhubung ke DHCP Server lalu secara otomatis melimit dengan simple queue, dengan syarat device tersebut berstatus bound di DHCP Server–> Leases
Langkah
Masuk ke IP –> DHCP Server –> Pilih nama DHCP Server, lihat pada gambar berikut:
Setelah dipilih, Simpan script di kolom Leases Script, lihat pada gambar berikut:
Script DHCP Server Lease To Simple Queue
Ubah nama parent dan nama client apabila ingin diubah lalu Sesuaikan dengan IP Network dan total Bandwith yang akan di limit.
Silahkan share untuk membuka link download dan membuka scriptnya
Apabila tutorial ini bermanfaat support saya dengan cara share artikel ini..
Terimakasih
Hasilnya
Semua Device yang terhubung dengan DHCP Server di limit otomatis dengan menggunakan Simple Queue. Ini sangat berguna bagi router Mikrotik yang melayani client yang cukup banyak jadi tidak repot dalam hal managemen bandwith. Script untuk memonitoring Client yang terhubung ke DHCP Server lalu akan otomatis di monitoring dengan Netwatch dengan judul : Monitoring Client DHCP Lease dengan Netwatch dan Bot Telegram.
Baca juga:
- Apa Itu Serangan DHCP Starvation dan Serangan DHCP Spoofing?
- Monitoring Client DHCP Lease dengan Netwatch dan Bot Telegram
- Membuat Simple Queue Otomatis Dari DHCP Server Leases
- Merubah DHCP Lease Menjadi Static (Make Static Otomatis) dengan Script Mikrotik
- Monitoring DHCP Server Mikrotik Menggunakan Bot Telegram
- Notifikasi e-mail Perangkat yang Terhubung Melalui DHCP Server Mikrotik Menggunakan Script
Referensi: Forum Mikrotik
bang tolong buat tutor cara nampilin comment user hotspot di simple queues 🙂
mas kalao sistem burst limit?
contoh
/queue simple add name=$queueName target=($leaseActIP . “/32”) limit-at=1M/3M max-limit=5M/10M burst-limit=5M/50M burst-time=10s/10s parent=LAN-LABKOM;
saya pake /24 apakah bisa?
Untuk mark packetnya gimana cara isinya ya untuk dimanic queue
buat dulu manglenya,nanti mark packet dibuat di parent
bang mau tanya, saya ada membuat queue tree seperti ini
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting comment=User22 \
new-connection-mark=User22 passthrough=yes protocol=tcp src-address=\
120.10.12.10
add action=mark-packet chain=forward comment=Download-User22 connection-mark=\
User22 new-packet-mark=paket_download_User22 out-interface=Spy passthrough=\
no
add action=mark-packet chain=forward comment=Upload-User22 connection-mark=\
User22 new-packet-mark=paket_upload_User22 out-interface=ether1 \
passthrough=no
/queue tree
add comment=User22 name=Paket-User22-Download parent=Spy priority=2 queue=\
default
add burst-limit= burst-threshold=3M burst-time=10s \
max-limit=2M name=User22-Download packet-mark=paket_download_User22 \
parent=Paket-User22-Download queue=default
add name=Paket-User22-Upload parent=ether1 priority=2 queue=default
add burst-limit=3M burst-threshold=2M burst-time=10s \
max-limit=1M name=User22-Upload packet-mark=paket_upload_User22 parent=\
Paket-User22-Upload queue=default
pertanyaan nya jika saya mau blok user yang pemakaian dy byte nya mencapai 1Gb / 500Mb bagaimana ya,